Aku tak tahu arahku
Aku tak tahu isi hatiku
Bermacam karatan telah memaku
Bersarang kegelisahan
Merajut kebimbangan
Mengakui kesulitan
Mengikis hati yang mengerat
Merajut kebimbangan
Mengakui kesulitan
Mengikis hati yang mengerat
Aku hampir jatuh
Hatiku hampir remuk
Pikiranku tercambuk
Oleh berjuta-juta pertanyaan yang kian merasuk
Hatiku hampir remuk
Pikiranku tercambuk
Oleh berjuta-juta pertanyaan yang kian merasuk
Ketika ku memeluk Al-Quran
Hatiku tak lagi bimbang
Jalan cahaya melayaniku lembut
Hatiku tak lagi bimbang
Jalan cahaya melayaniku lembut
Hawa dingin sejuk menyelimuti hati
Ketentramannya masuk begitu saja
Tak dapat dihindari, dipungkiri
Ketentramannya masuk begitu saja
Tak dapat dihindari, dipungkiri
Pikiranku terobati
Mataku tertutup
Langkahku melemah
Badanku... Badanku bergemetaran
Hingga menyambut
Dan mengiringi cahaya indah
dari An-Nur yang memancarkan
Nur-nya ke dalam lubuk hatiku
Mataku tertutup
Langkahku melemah
Badanku... Badanku bergemetaran
Hingga menyambut
Dan mengiringi cahaya indah
dari An-Nur yang memancarkan
Nur-nya ke dalam lubuk hatiku
Terurai
Terjun
Terwarna
Tereloki
Tersayangi
Terhampiri
Terindah
Sekarang,
Kegelisahanku adalah kelapanganku
Tujuan hampaku adalah harapan kuatku
Isi hatiku adalah tempat cahaya bersandar
Nikmatnya begitu terasa
Ayat-ayatnya mengikat dasar lubuk hati
Yang dulu tak menentu ini
Kegelisahanku adalah kelapanganku
Tujuan hampaku adalah harapan kuatku
Isi hatiku adalah tempat cahaya bersandar
Nikmatnya begitu terasa
Ayat-ayatnya mengikat dasar lubuk hati
Yang dulu tak menentu ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar