Sabtu, 29 November 2008

Berhentilah

Sudahlah. Ku tak mampu lagi melihat lebih jauh.
Harapanku. Entah engkau sedang di mana. Tapi kau tak kutempuh.
Hentikan, kata-kata seolah meyakinkan itu.
Cukuplah sedikit, tapi kau tidak lupa akan keberadaannya.
Tak perlu bergurau mengapa, aku sudah jauh di bawah itu.
Karena harapan yang terlalu spesifik?
Tidak mungkin.

1 komentar:

Anita Kartini mengatakan...

Ka...apa yang kau nantikan? setiap aku melihatmu, senyummu, aku melihat secarik penantian untuk sesuatu yang bahkan aku nggak tahu...

Abaikan aku seperti biasa. Aku sendiri... aku ingin kau menjadi sahabat untukku. Meski mungkin aku egois.

Banyak perbedaan memang. Tapi bisakah mengerti? saat aku melihatmu, kau selalu bisa menghiburku. Dengan senyumanmu yang jarang aku dapat dari yang lainnya.

Uuhh... Komentarnya kepanjangan ya? sorry...