Rabu, 17 Desember 2008

Kenistaan Hati

Lihatlah
diri kita yang semakin parah
diselimuti noktah-noktah darah

Liriklah
hati kita yang terus terhina
ditipu dengan sejuta kebohongan
demi kenistaan?

Hati yang terus dibohongi
hati yang terus tak diberi arti
hati yang terus merasa pedih,
pedih, dan pedih

Lihat
dengan mata hati kita
untuk apa hati manusia?
bila akhirnya berbohong juga?
untuk suatu kesenangankah?

Rasakan!
pada akhirnya kita hancur juga!